Thursday, 27 April 2017

Cara Membuat Kerupuk Kemplang Palembang

Membuat Kerupuk Kemplang Mantap


Cara Membuat Kerupuk Kemplang. Kerupuk umumnya terbuat dari adonan tepung topioka yang dicampur dengan perasa ikan atau udang, cara pembuatan kerupuk yaitu dengan mengukus adonan sampai matang, kemudian kerupuk diiris tipis-tipis, lalu dikeringkan di bawah terik matahari sampai benar-benar kering, terakhir digoreng dengan minyak yang banyak dan suhu yang panas. 

Kerupuk adalah salah satu jenis makanan ringan yang sangat populer di Indonesia. Bahkan adakalanya kerupuk juga dijadikan ajang lomba-lomba seperti halnya lomba makan kerupuk pada saat peringatan HUT kemerdekaan Indonesia.

Banyak sekali jenis varian kerupuk, mulai dari kerupuk udang, kerupuk bakar, kerupuk petis, kerupuk tenggiri, kerupuk kemplang dan lain sebagainya, namun pada kesempatan kali ini yang akan saya bahas yaitu tentang cara pembuatan kerupuk kemplang, mungkin anda sudah tidak asing mendengar namanya, hanya saja cara pembuatannya yang mungkin belum paham, mungkin tidak ada salahnya anda menyimak resep dari cemilan rakyat ini.


Bahan-bahan

* 1 kg ikan segar ( gabus atau tenggiri )
* 2 kg sagu
* 750 ml air
* 80 gram garam
* 20 gram bumbu penyedap


Cara membuat kerupuk kemplang

1. Campur ikan segar yang telah digiling halus dengan air, bumbu penyedap dan garam. Aduk-aduk sampai rata
2. Campur adonan tersebut dengan sagu kemudian diuleni dengan tangan
3. Timbanglah adonan per 1 kg dan dibuat lenjeran
4. Rebus lenjeran yang telah jadi sekitar 1 jam
5. Kemudian diiris-iris dan dijemur sampai benar-benar kering
6. Setelah kering kemudian dipanggang


Tips :

Adonan kerupuk kemplang yang sedang diolah sebaiknya diuleni lebih banyak.
Adonan yang telah direbus dan dijemur bisa disimpan dalam kulkas terlebih dahulu sebelum diiris.


Cara memanggang kemplang

Kemplang pada umumnya adalah dipanggang walaupun digoreng juga bisa, memasaknya bisa menggunakan media microwave ataupun pasir
1. Siapkanlah bara api, bisa dengan arang batok kelapa ataupun kayu
2. Buat penjepit dari kayu atau bambu sekitar 40 cm
3. Belah ujungnya 3 - 5 cm
4. Jemurlah kemplang terlebih dahulu
5. Kemdian jepitkan kemplang di belahan kayu tadi
6. Pangganglah di atas bara api dengan jarak sekitar 20 - 30 cm
7. Panggang sambil dibolak-balik sampai kemplang mekar
8. Jangan lupa kemplang yang bagian terjepit digeser keluar agar bisa merata mekarnya.
9. Kerupuk kemplang siap untuk disajikan.



Demikianlah cara mmebuat kerupuk kemplang, mudah sekali bukan. Silahkan mencoba semoga resep diatas bermanfaat. Terimakasih.

Wednesday, 26 April 2017

Pempek Palembang

PEMPEK PALEMBANG

PEMPEK666 PALEMBANG
jln. Bangau block 30012 tlp 081271367056





Pempek atau empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari daging ikan yang digiling lembut dan tepung kanji (secara salah kaprah sering disebut sebagai "tepung sagu"), serta beberapa komposisi lain seperti telur, bawang putih yang dihaluskan, penyedap rasa dan garam. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa penganan pempek pusatnya adalah di Palembang karena hampir semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya.
Pempek bisa ditemukan dengan sangat mudah di seantero Kota Palembang; ada yang menjual di restoran, ada yang di pinggir jalan, dan juga ada yang dipikul. Tahun 1980-an, penjual biasa memikul satu keranjang penuh pempek sambil berjalan kaki berkeliling menjajakan makanannya.



Resep Pempek

Sediakan terlebih dahulu bahan pempek seperti berikut.
- 300 gram ikan tenggiri, haluskan
- 1/4 sdt penyedap rasa
- 2 sdt garam
- 1 siung bawang putih, haluskan
- 250 mili liter air
- 125 gram tepung terigu, berprotein sedang
- 2 butir telur
- 1 sdt gula pasir
- telur untuk isian
- 200 gram tepung tapioka/sagu

Sediakan bahan cuka nya juga agar lebih enak
- 50 gram air asam jawa
- 2 sdm ebi kering yang dihaluskan
- 250 gram gula merah/aren
- cabai rawit haluskan, jumlahnya sesuaikan dengan selera tingkat pedas anda
- 200 gram bawang putih iris dan cincang halus
- 1 liter air
- buah timun, kupas dan potong kecil-kecil

Membuat cukanya seperti ini
  1. Rebus air bersama asam jawa, gula merah. tunggu hingga mendidih.
  2. Jika sudah mendidih masukkan cabe rawit, garam, bawang putih. Aduk hingga semuanya tercampur rata.
  3. Terakhir angkat dan campurkan dengan ptongan buah timun.

Cara membuat pempek khas palembang
  1. Pertama-tama didihkan air dan tambahkan garam, penyedap rasa, bawang putih, tepung terigu, gula pasir. Aduk hingga merata dan adonan jadi kental banget. Lalu dinginkan.
  2. Jika sudah dingin tambahkan telur dan ikan tenggiri, uleni hingga adonan terasa lembut dan halus.
  3. Kemudian tambahkan tepung sagu dan aduk rata, uleni secara perlahan saja dan jangan biarkan tepung sagunya tercampur rata. Jika terasa lengket dan susah dibentuk maka tambahkan sedikit tepung sagu lagi agar adonan mudah di bentuk.
  4. Panaskan air untuk merebus, lalu ambil adonan empek-empuk, bentuk menjadi bulat pipih dan isi telur. Kemudian bentuk seperti layaknya pempek kapal selam.
  5. Masukan adonan tersebut ke dalam air yang sudah mendidih, rebus hingga mengapung dan terasa matang adonan serta isi telurnya. Angkat dan tiriskan.
  6. Goreng adonan saat anda ingin menyajikannya, karena lebih enak saat panas-panas dan menyantapnya lebih sedap dengan cuka.

Pokoknya mantap banget deh resep pempekpalembang yang barusan anda simak, kalau anda bikin pempek maka wajib juga bikin cukanya. Rasanya kalau makan pempek tanpa cuka sudah pasti akan terasa hambar, jadi untuk itu anda harus pelajari baik itu membuat adonan pempek serta bagian cukanya juga perlu anda ketahui dengan jelas. Salam suka masak buat yang hobi memasak setiap harinya. Baca juga Resep Cireng dan Resep Es Krim.

Daftar Menu Pempek 666
- pempek panjang          = Rp 3000
- pempek telur               = Rp 3000
- pempek keriting          = Rp 3000
- pempek kulit               = Rp 2000
- pempek kapal selam    = Rp 5000
- pempek telur besar      = Rp 7000
- tekwan                         = Rp 8000
- Model ikan                  = Rp 8000
- Model Gendum           = Rp 6000

Menu Minuman
- Es Campur     = Rp 8000
- Air Putih        = Rp 2000
- Es jeruk          = Rp 4000
- Es teh manis   = Rp 3000
- Es teb tawar    = Rp 2000
- Es teh susu      = Rp 5000
- Es Milo           = Rp 5000

Songket Palembang

Songket Palembang
Songket Kain tenun Asli Palembang.


Songket Palembang – Salah satu jenis kain yang ditenun oleh bangsa Indonesia adalah kain songket. Songket berasal dari istilah sungkit. Sungkit berasal dari bahasa Melayu dan bahasa Indonesia yang memiliki arti mencungkil atau mengait. Dari cara membuatnya kain tenun dikaitkan dan diselipkan dengan benang emas.
Adapula yang mengatakan bahwa songket dapat berasal dari kata songka. Songka adalah songkok khas dari Palembang. Masyarakat mempercayai bahwa asal mula kebiasaan untuk menenun benang emas berasal dari kebudayaan di Palembang.
Songket dipakai saat acara khusus seperti perayaan atau pesta. Songket merupakan kain tenun yang terbilang mewah karena ditenun menggunakan benang emas atau perak. Songket dalam pemakaianya dapat dijadikan seperti sarung maupun disampirkan di bahu atau bisa juga sebagai hiasan di kepala.

Sejarah Songket Palembang


Tradisi nenek moyang mengharuskan kain songket harus ditenun oleh anak gadis remaja namun menurut perkembangan jaman kini pria pun dapat ikut menenun kain songket.
Berdasarkan tradisi bangsa Indonesia, kain songket mencerminkan masa keemasan Kerajaan Sriwijaya. Kejayaan perdagangan maritim Kerajaan Sriwijaya sangat makmur. Palembang merupakan pusat kerajinan songket yang paling ternama di negara kita.

Keistimewaan Songket Palembang


Songket Palembang jika dilihat dari segi kualitasnya adalah songket terbaik di Indonesia.  Songket dari Palembang ini mendapatkan sebutan “Ratu Segala Kain”. Songket ini secara khusus ditenun dan  dapat memakan waktu hingga tiga bulan. Bagaimana dengan songket yang biasa? Songket yang biasa dapat ditenun hanya dalam tempo tiga hari saja.

Pembuatan Songket Palembang

Pembuatan Kain Songket Palembang
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan Songket khas Palembang yaitu alat tenun, rungsen, benang emas, benang merah, baliro, lidi, buluh, pleting dan lain sebagainya. Dalam pembuatannya diperlukan ketekunan, kesabaran dan keuletan. Jika dikerjakan dengan tergesa-gesa maka hasil yang didapat biasanya tidak bagus.

Itulah beberapa informasi tentang kain songket khas Palembang yang bisa kami (Robin dan Rico) sajikan. Selain songket, makanan khas Palembang (PEMPEK) juga tak kalah terkenal. Baca juga ya!